Penulis | : | Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA |
ISBN | : | Dalam Proses |
Halaman | : | 407 |
Ukuran | : | 15,5 x 23 cm |
Cover | : | Soft Cover |
Penerbit | : | UNIKOM Press |
Di era digital yang bergerak cepat, audit pajak menghadapi tantangan baru yang kompleks dan dinamis, khususnya dari perspektif keamanan siber. Monograf ini membahas pentingnya integrasi keamanan siber dalam proses audit pajak, menyoroti bagaimana teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap keamanan dan manajemen data dalam audit pajak. Dengan meningkatnya insiden keamanan siber, perlindungan data sensitif dan sistem informasi menjadi prioritas utama dalam memastikan integritas dan kepercayaan publik dalam proses audit. Monograf ini mengeksplorasi bagaimana Compliance Risk Management (CRM), Big Data Analytics (BDA), dan Business Intelligence (BI) dapat dilindungi dari risiko keamanan siber dan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit pajak. Melalui analisis literatur dan studi kasus, monograf ini mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi mitigasi untuk mengatasi tantangan keamanan siber, serta merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mengembangkan kerangka kerja keamanan siber yang berorientasi pada hasil analitik dari BDA, BI, dan CRM. Monograf ini juga menyelidiki bagaimana sistem Business Development Analytics (BDA) dan Business Intelligence (BI) saat ini dilindungi dari risiko keamanan siber, serta mengidentifikasi potensi kerentanan yang dimanfaatkan dalam audit pajak. Pengembangan strategi mitigasi BDA, BI, dan CRM untuk meningkatkan keamanan siber dan integritas audit pajak menjadi fokus utama, dengan tujuan membangun kepercayaan publik dan meningkatkan efisiensi operasional dalam audit pajak. Dengan memahami dampak isu keamanan siber terhadap kinerja audit pajak, monograf ini menyediakan wawasan berharga tentang pentingnya teknologi canggih dan keamanan siber dalam era konektivitas. Integrasi efektif antara audit pajak dan keamanan siber memungkinkan otoritas pajak untuk melindungi data finansial dan memastikan kepatuhan terhadap beragam regulasi dan standar keamanan, memperkuat integritas dan kepercayaan publik dalam proses audit pajak. Dengan pendekatan multidisiplin dan analisis, monograf ini menggarisbawahi perlunya strategi responsif dan adaptif dalam cybersecurity untuk menanggapi kompleksitas dan dinamisme lingkungan teknologi yang terus berkembang. Dalam menghadapi ancaman siber yang meningkat, pembauran komponen siber dan fisik dalam audit pajak global memerlukan kolaborasi antar-agensi dan investasi yang signifikan dalam inovasi keamanan siber untuk meningkatkan efisiensi audit pajak.