Detail Buku

Lasem, sebuah kota pusaka dengan warisan multikultural Tionghoa-Jawa yang signifikan, menghadapi tantangan pelestarian yang kompleks. Buku ini menawarkan solusi inovatif dengan menerapkan metodologi Design Thinking sebagai kerangka kerja strategis untuk keberlanjutan warisan budayanya. Buku ini secara sistematis mengulas konsep Kota Pusaka dan urgensi pelestarian, kemudian memperkenalkan Design Thinking sebagai pendekatan yang berpusat pada manusia untuk menciptakan solusi yang relevan. Inti dari buku ini adalah aplikasi Design Thinking dalam studi kasus Kota Pusaka Lasem Buku ini menegaskan bahwa kunci pelestarian yang sukses terletak pada pemahaman mendalam terhadap konteks pengguna. Sinopsis ini merangkum temuan utama dari tahap empati dan mendefinisikan masalah inti, memberikan fondasi yang kuat bagi para desainer, akademisi, dan praktisi pelestarian untuk merancang solusi inovatif yang berkelanjutan bagi masa depan Kota Pusaka Lasem.